Rabu, 26 September 2012

nice story "Always BerkatNya"


Assalamualaikum wr.wb
Beberapa tahun silam seorang pelajar mahasiswa berniat untuk mencari nafkah di Negara bagian barat Australia, anggap saja namanya Annisa. Tahukan readers, tak mudah untuk hidup di tengah kegetiran pergaulan kalangan penduduk yang bermayoritas non-Muslim. Sampai suatu ketika niatnya kesampaian juga untuk menjadi salah satu pegawai di perusahaan swasta yang berpenghasilan lumayan cukup. Berangkatlah Annisa seorang diri dengan bekal ketakwaannya, ketika hendak berangkat sudah tertanam niat dari jauh jauh hari dalam dirinya bahwa ketika aku keluar negeri untuk mencari nafkah di jalan ridhonya saya harus berpegang kuat teguh seteguh-teguhnya pada agamaku agar tak mudah terjerumus ke dalam getirnya pergaulan di Negara barat bagian sana insyaallah. Tiket pesawatpun kini sudah dalam genggamannya sampai hari itu tiba sampailah ia pada Negara Australia yang cukup metropolitan itu, penduduknya yang sibuk dengan urusan masing-masing. Annisa mencari tempat penginapan untuk beristirahat dari seharian perjalanan, sampai akhirnya Annisa memutuskan untuk tinggal di sebuah kostan sederhana yang akan menjadi tempat tinggalnya selama beberapa tahun kemudian.
Hari pertama kerja, dijalaninya dengan penuh semangat mengerjakan tugas-tugas yang ada dari kantornya sama halnya dengan hari-hari berikutnya. Sampai ketika suatu hari tugas sangat banyak yang membuatnya harus berlama-lama di kantor sampai malam tiba. Di perjalanan pulang di tengah kerlap-kerlip lampu kota karena kebetulan jalan menuju kostannya harus melewati gang-gang kecil yang lumayan gelap tapi ada satu bohlan yang menyala, Annisa melihat sesosok pria yang samar-samar di lihatnya akan tentunya hatinya geeram ketakutan seorang wanita berjalan sendirian di gang-gang yang gelap. Annisa pun terus memerhatikan pria itu, seperti ciri-ciri orang barat lainnya sosoknya tinggi, putih, yang jelas sosok pria itu cukup jelas terpotret di memorinya. Dalam ketakutan beliaupun mengingat saran ibunya jika dalam ketakutan bacalah ayat kursi maka Allah akan memberimu pertolongan. Maka langkahnyapun diperlambat sembari membaca ayat kursi, hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk melewati pria yang ditakutinya itu dengan mempercepat langkahnya alhasil malam itu ia selamat sampai kekostannya ia pun terheran-heran” mengapa pria yang tadi itu tidak menggangguku yah” pikirnya dalam hati ya Alhamdulillah. Annisapun bergegas untuk salat isya dan after that merebahkan badannya ke kasur.
                Keesokan paginya, ia melihat di Koran kejadian seorang wanita diculik pada saat berjalan sendirian di gang-gang pas di jalan yang dilewatinya semalam. Sosok penculik itupun dikenalinya dalam gambar, ternyata sosok pria yang ditakutinya semalam. Iapun kembali heran mengapa dia tak menggangguku padahal aku juga sendirian. Dibalik penasarannya itu ia lalu bergegas ke kantor polisi untuk menemui penculik itu dan Annisapun memberanikan diri untuk bertanya
                “why don’t you kidnap me when I walk alone last night”? ( kenapa kamu tidak menculikku ketika saya berjalan sendiri tadi malam ? ) *annisa
                “how can I kidnup you while the two men who are so stout guardian walking beside you”                            (bagaimana saya bisa menculikmu sementara dua orang lelaki penjagamu berjalan disampingmu) ! *penculik
                Annisa Cuma bisa mengucapkan subhanallah ternyata benar Allah mengirimiku dua malaikat untuk menjagaku ketika malam itu.

Nah readers apa yang bisa kita petik dari cerita itu, Sesungguhnya apabila dalam ketakutan lalu membaca surat ayat kursi sambil memohon perlindungan pada Allah. Allah akan menurunkan dua malaikat untuk menjaga kita. Subhanallah ya ! wassalamualaikum ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar